Hi berjumpa lagi di website Autoblog Kesehatan , pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan tentang "Untung Menggiurkan, Menanam Dan Membudidayakan Jeruk Nipis" secara tuntas, mari simak sedetilnya ...
– Tentu sudah banyak yang mengenal dengan buah yang bertekstur halus dan berwarna hijau ini. Selain rasanya yang asam, buah ini sangat berguna bagi orang yang ingin wajahnya ingin tampil cantik dan obat yang mujarab untuk beberapa penyakit.
Dengan melihat peluang yang besar ini tak heran sebagian orang menjadikan jeruk nipis sebagai lahan bisnis yang menjanjikan. Banyak juga orang yang tertarik untuk mempelajari teknik budidaya jeruk nipis ini. Karena tergolong tanaman yang mudah untuk dipraktekkan.
Jeruk nipis dengan nama ilmiah Citrus Aurantifolia adalah jenis tanaman yang masuk dalam suku jeruk-jerukan ini banyak tumbuh dan tersebar di daerah Indonesia, Mexico, India dan Florida.
Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 3-6 meter, yang setiap cabangnya ditumbuhi duri-duri, dengan tekstur buah yang lonjong berwarna hijau sampai kuning dan tangkai daun bersayap kecil.
Kandungan vitamin yang dimiliki buah ini yaitu banyak mengandung Vitamin C, B dan asam sitrat. Sehingga baik untuk penambah daya tahan tubuh.
Jeruk nipis akan tumbuh di daerah dengan ketinggian 10 – 1000 m dpl dengan tingkat keasaman tanah (pH) 5 – 6, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur sekitar 25 ºC – 30 ºC.
Baca juga:
Cara Menanam Jeruk Nipis: Pembibitan
Dalam pembibitan ataupun pembudidayaan jeruk nipis memiliki 3 cara yakni dengan vegatatif (buatan), generatif (proses penyerbukan) dan vegetatif generatif.
Pembibitan dengan cara vegetatif yaitu dengan mencangkok cabang atau ranting yang memiliki umurnya tidak terlalu tua ataupun muda (bisa dilihat secara langsung atau umur pohonya sekitar 1 tahun).
Kemudian kuliti bagian cabang ataupun ranting sekitar 5 – 10 cm dan bersihkan kandungan kerat kambiumnya. Setelah itu diamkan atau anginkan selama 1 hari penuh ( 1 x 24 jam). Tutup bagian yang dikuliti dengan tanah humus sambil dibungkus dengan sabut kelapa.
Ikatlah bungkusan tersebut seperti mebungkus permen (kedua ujungnya diikat kuat). Untuk menjaga agar kelembaban udara maka siramlah setiap hari. Setelah itu tunggu hingga akar mulai tampak pada cangkokan.
Jika akar pada cangkokan sudah terlihat banyak maka potong cabang atau ranting tersebut dan tanam di pot atau di lahan tanam. Dengan komposisi tanah humus dan ideal.
Serta jangan lupa diberi penyangga semisal pohon kecil atau bamboo agar tidak mudah roboh saat ditiup angina kencang. Dan yang terakhir pastikan pembibitan dengan cara ini dilakukan di area terbuka yang memiliki cukup pencahayaan matahari agar proses fotosintesis berjalan dengan baik sehingga dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ tanaman.
Menanam jeruk nipis dengan model seperti ini keuntungannya adalah tumbuhan akan lebih cepat berbuah, namun memiliki batang yang rapuh dan lebih mudah terserang hama dan penyakit.
Banyak para petani menggunakan sistem ini dikarenakan cukup efisien, selain daripada itu mencangkok sangat bagus jika diterapkan di kebun atau halaman rumah dan dapat dirasakan manfaatnya untuk keluarga lain.
Pembibitan dengan cara generatif atau dikenal pembibitan dengan menggunakan biji tergolong lebih kokoh dan ukurannya lebih besar.
Cara pembibitannya yaitu menggunakan biji dari buah jeruk nipis yang sudah tua kemudian dikeringkan selama 2-3 hari untuk menghilangkan lendir yang menempel pada biji tersebut.
Teknik dengan cara ini termasuk lama karena untuk dapat menikmati buahnya harus menunggu selama 5-6 tahun. Cara ini umumnya digunakan petani hanya untuk media pencangkokan. Artinya tanpa cara ini maka pembibitan vegetatif tidak akan berhasil.
Pembibitan dengan cara vegetatif dan generative yaitu pembibitan dengan menanfaatkan sistem okulasi. Caranya adalah ambillah mata tunas dari pohon jeruk nipis yang memiliki buah yang besar kemudian diletakkan pada pohon jeruk nipis lainnya.
Cara meletakkannya yaitu dengan mengiris batang dari media okulasi (tempat nempel mata tunas) sedalam 1,5 cm. Bentuk menjadi segi empat dan bersihkan. Kemudian tempelkan kuat mata tunas tadi ke tempat irisan tersebut.
Dengan menggunakan tali plastic. Pastikan tidak ada kotoran yang melekat pada kambium karena dapat mengganggu proses pertumbuhan mata tunas.
Tunggulah selama lebih kurang 2 pekan, jika berhasil mata tunas yang berwarna hijau akan melekat dengan sempurna pada batang induk.
Cara Menanam Jeruk Nipis: Penanaman
Proses penanaman jeruk nipis jika ingin dijadikan lahan bisnis maka bisa menggunakan pembibitan dengan cara vegertatif atau generatif. Tergantung selera anda.
Tapi disarankan gunakan saja cara generatif dengan mengambil bibit unggul dari cara vegetatif. Setelah itu pilihlah lokasi tanam yang bersih dari rumput dan tanaman pengganggu lainnya.
Kemudian langkah selanjutnya adalah menyediakan lubang dengan ukuran 50 x 50 x 40 cm dan biarkan saja selama 2 – 3 minggu. Bibit yang sudah disediakan masukkan ke dalam media tanam dengan jarak antara bibi satu dengan lainnya yaitu 6m x 6m.
Hingga langkah terakhir adalah masukkan pupuk kandang, tetapi ingat tanah bagian atas dan bawah dipisahkan kemudian masukkan kembali tanah bawah baru kemudian tanah bagian atas.
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna ada hal yang mesti diperhatikan dalam proses penanaman ini. Tanamlah bibit ini di awal musim hujan. Dengan memperhatikan pengurangan daun dan cabang yang berlebihan.
Pengurangan akar dan memperlihatkan posisi akar agar tidak ada yang terlipat. Setelah itu berikan mulsa jerami, daun kelapa atau daun pisang di sekitar akar dan ingat jangan sampai mengenai batang agar menghindari pembusukan batang. Cara ini berguna sebagai penambahan nitrogen bagi tanaman jeruk.
Cara Menanam Jeruk Nipis: Perawatan
Meskipun dalam proses pembibitan dan penanaman jeruk nipis tergolong sederhana. Maka Perawatan yang sempurna tentu akan menghasilkan buah yang baik pula.
Ada 4 rentang perawatan untuk menghasilkan tanaman jeruk nipis yang berkualitas. Diantaranya adalah mencakup proses pengairan (drainase), pemberian pupuk, perawatan dan pemotongan ranting dan batang. Keempat proses ini harus dilakukan secara teratur .
Penyiraman dilakukan setiap 2 hari sekali untuk tanaman yang baru tumbuh. Jika tanaman sudah tampak lebat dan besar cukup dilakukan penyiraman 3 kali sehari kecuali pada musim hujan cukup seminggu sekali aja.
Dalam penyiraman ini yang perlu digaris bawahi adalah penyiraman dilakukan di bawah pohon atau area tanah sekitar pohon bukan pada bagian batangnya.
Kemudian berikan bubuk pertama ketika tanaman sudah berusia lebih dari 5 bulan. Dan untuk pemupukan periode berikutnya cukup dilakukan 3 atau 4 bulan sekali. Bisa gunakan pupuk organik (lebih bagus) atau pupuk anorganik (KCL, urea, TSP dll).
Setelah itu pastikan bahwa batang dan ranting pohon terhindar hama. Jika tampak serangga, pengganggu lainnya (parasit, rumpur liar) pada bagian ranting atau batang maka bersihkan dan bila perlu ranting tersebut dipotong.
Pemotongan ranting ini juga berguna agar tajuk pohon jeruk nipis memiliki bentuk yang simetris sehingga tanaman dapat menyerap sianr matahari dengan sempurna.
Cara melakukan pemangkasan adalah dengan memotong batang tanaman yang tingginya sudah 1 meter lebih dari permukaan tanah. Dalam pemangkasan ini agar mendapatkan hasil yang bagus pilihlah 3-5 tunas yang bakal dijadikan cabang utama dan pangkas tunas yang lain.
Lakukan hal ini kembali jika batang tanaman tersebut sudah setinggi 1 meter lebih. Umumnya pemangkasaan ini dilakukan setiap setahun sekali. Hingga pada akhirnya panjang batang tersebut tinggal sekitar 20 cm dari cabang utama.
Cara Menanam Jeruk Nipis: Panen
Tanaman jeruk nipis akan berbuah pertanama kali saat berumur 3 tahun namun buah yang dihasilkannya masih sedikit. Peningkatan produktifitas jeruk nipis akan mencapai sekitar 20 kg jika sudah berumur 4 – 5 tahun.
Dan produktifitas ini akan terus meningkat saat usia tanaman jeruk nipis 7 – 15 tahun dan bisa mencapai 50 kg setiap satu tanaman, Bukankah ini bisnis yang menggiurkan?
Dan saat usianya sudah 16 tahun produktifitas akan menurun hingga hanya mengashilkan 30 kg per pohonnya. Pemanenan jeruk nipis ini yakni dengan memetik buah yang kelihatan sudah tua yaitu ditandai dengan warna hijau kekuning-kuningan, tidak terlalu keras atau keliatan empuk saat dipegang.
Namun dalam prakteknya untuk menjadi buah maka sejak berbunga hingga bunga menjadi buah butuh sekitar 7 – 9 bulan. Membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pemotongan ini menggunakan pisau yang tajam atau gunting dengan memangkas tangkai batang. Dan ingat jangan menggunakan tangan karena dapat merusak ranting.
Kebutuhan jeruk nipis di pasar cukup menggiurkan. Harga jeruk nipis perkilonya bisa mencapai 15.000 tergantung kondisi pasar saat menjual. Namun harga termurah perkilonya yaitu 3.000 rupiah. Berminat menananm jeruk nipis ? Tunggu apalagi, yuk langsung praktekkan.
Begitulah pembahasan "Untung Menggiurkan, Menanam Dan Membudidayakan Jeruk Nipis" terima kasih atas kunjungannya
postingan ini dikelompokkan ke dalam kategori jeruk nipis besar, jeruk nipis untuk pori pori besar, jeruk nipis ukuran besar,
postingan ini bersumber dari https://berkahkhair.com/cara-menanam-jeruk-nipis/
Posting Komentar untuk "Untung Menggiurkan, Menanam Dan Membudidayakan Jeruk Nipis Jeruk Nipis Besar"